TRAGEDI DIRUMAH SENDIRI SEORANG AYAH DIDUGA MENGANIAYA ANAK KADUNG YANG TIDAK BERSALAH
DOI:
https://doi.org/10.51370/jhpk.v6i2.333Kata Kunci:
kekerasan, anak,orang tuaAbstrak
Kekerasan yang terjadi terhadap anak tanpa kita sadari sering dilakukan oleh orang tua. Padahal mereka adalah orang yang memiliki tugas sebagai pelindung anak yang paling utama. Parahnya sebuah survei menyatakan 60 % wanita (ibu) lebih sering melakukan kekerasan dari pada laki laki (ayah) yang Dimana kebanyakan yang menjadi pelaku adalah orang orang yang berada paling dekat dengan mereka, seperti ayah dan juga suami, meski begitu seorang ayah dan juga suami juga kerap melakukan tindakan kekerasan terhadap anaknya sendiri. Terdapat beberapa hal yang melatar belakangi mengapa kekerasan terhadap anak banyak dilakukan oleh seorangorang tua, diantaranya adalah stress dan juga kenangan masa lalu yang suram serta masalah rumah tangga. Kekerasan terhadap anak itu dapat menyebabkan berbagai macam dampak negatif, diantaranya ialah fisik maupun psikis. Bahkan kekerasan terhadap anak itu memiliki dampak yang sangat berbahaya, yaitu dapat menyebabkan kematian terhadap korban. Dampak lainnya yang juga berbahaya ialah trauma yang berkepanjangan, dikhawatirkan hal tersebut akan memicu adanya pengulangan Tindakan kekerasan yang pernah dialaminya, yang menjadi korban adalah anak anak mereka dimasa depan. Pelaku tindakan kekerasan ditindak tegas dalam peraturan perundang-undangan. peraturan tidak memandang bulu, walaupun pelaku adalah orang tua sendiri tetap di tindak dengan tegas guna meminimalisir dan juga menghentikan tindakan kekerasan yang kerap terjadi
Referensi
• https://www.rmoljawatengah.id
• Https://www.detik.com/jateng/hukum-dan-kriminal/d-7859142/polisi-ungkap-motif-ayah-kandung-gorok-anak-gadis-di-banjarnegara
• https://www.bisik.id/read/ayah-di-banjarnegara-tusuk-and-sembelih-anak-kandung-1743967274678
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Hak Cipta (c) 2025 muhammad bhumi

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.